• Berita Terkini

    Selasa, 21 Januari 2025

    Rumah Singgah Dosaraso Pindah ke Pejagoan


    KEBUMEN  (kebumenekspres.com)- Terhitung mulai Januari 2025, Rumah singgah rehabilitasi penderita Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Dosaraso Kebumen yang awalnya berada di eks gedung RSUD Kebumen, dipindahkan.


    Adapun lokasi pengganti, berada di Kecamatan Pejagoan. Sebanyak 14 penghuni dipindahkan ke shelter baru di  Pejagoan Kebumen, Sabtu (18/1/2025).


    Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Kebumen, Dwi Suliyanto melalui, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Seha Rahayu, mengatakan,  lokasi shelter baru bagi penderita ODGJ ini masih dinamai Rumah Singgah Dosaraso yang dikelola oleh Dinsos P3A Kabupaten Kebumen.


    Lokasi yang baru ini tepatnya berada di belakang Panti Asuhan atau sebelah barat Puskesmas Pejagoan.  "Lokasi sekarang dulunya pernah menjadi Gudang sembako Dinsos, disamping faktor keamanan juga sudah di anggaran untuk rehab lokasi yang lebih representative," ujarnya.


    Tempat baru Rumah Singgah Dosaraso ini berkapasitas 20 hingga 25 penghuni. Sedangkan di tempat yang lama, di Gedung eks RSUD Kebumen yang berada di Jalan Rumah Sakit Nomor 13, RT 03/ RW 01, Dukuh Bojong, Kelurahan Panjer, Kecamatan Kebumen berkapasitas 25 hingga 30 penghuni. "Lokasi sekarang lebih kecil si, karena lokasi yang lama kan bekas rumah sakit jadi lebih luas dan banyak ruangan," jelas Seha.

    Seha menambahkan, untuk selter rehabilitasi yang baru saat ini masih dalam proses penataan, dan pemenuhan kelengkapan seperti memasang CCTV, TV, pengadaan AC hingga pemindahan beberapa barang dari tempat yang lama. 


    Ia menjelaskan saat ini Rumah Singgah Dosaraso membutuhkan perawat, hal itu dikarenakan beberapa perawat sudah diterima PPPK. Namun pihaknya bakal segera membuatkan pengajuan kepada BPKSDM untuk pemenuhan SDM.

    "Yang menjadi kendala kami saat ini yakni masih kekurangan perawat untuk Rumah Singgah Dorasaro, tenaga yang kemarin lolos PPPK sehingga kami kekurangan SDM untuk merawat para penghuni, namun secepatnya kami bakal mengajukan untuk pemenuhan SDM," jelas Seha.



    Berita Terbaru :


    Scroll to Top