• Berita Terkini

    Rabu, 05 Februari 2025

    Ada Kabar Puluhan Sapi Mati di Klirong, Pemkab Terjunkan Tim


    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Pemkab Kebumen menerjunkan tim usai tersiar kabar adanya puluhan sapi Desa Tambakrogaten, Kecamatan Klirong yang mati mendadak diduga keracunan. 


    Hasilnya, penyebab kematian sapi belum bisa dipastikan. Bahkan, dari hasil penelusuran ke lapangan, jumlah sapi yang mati tidaklah mencapai puluhan


    Koordinator Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kecamatan Klirong drh. Zaskia Putri Pertiwi bahkan menyayangkan adanya informasi yang menyebut kematian sapi jumlahnya mencapai puluhan dalam waktu yang bersamaan. 


    Padahal kematian pada saat itu hanya satu kasus. Khususnya di tahun 2025 data kematian sapi di Kebumen baru satu kasus, yakni di Tambakprogaten.



    "Yang bilang mati puluhan itu data dari mana? Saya ko bingung sumbernya dari mana. Padahal kematian sapi di Kebumen itu baru satu kasus, ini kan seolah jadi gempar gini, padahal sebabnya saja kita belum tahu, tapi beritanya sudah ramai seolah-olah benar," terangnya, saat dikonfirmasi, Selasa (4/2/2025).


    Termasuk, penyebab kematian belum bisa disimpulkan karena faktor apa. Sebab hingga kini belum dilakukan uji laboratorium.


    "Kita belum bisa menyimpulkan apakah keracunan atau karena faktor lain sakit atau apa. Karena sapi sudah dikubur dan belum dilakukan uji lab. Untuk bisa memastikan itu diracun harus ada pemeriksaan bangkainya atau bedah bangkai (nekropsi)," ujar drh. Zaskia


    Sebelumnya, beredar kabar puluhan sapi di Desa Tambakrogaten, Kecamatan Klirong mati. Diinfokan sapi milik peternak itu mati setelah makan jagung/putren. 


    Padahal pemilik ternak tidak merasa memberikan pakan putren/jagung pada sapinya.  Bahkan, jagung/putren tersebut kini sudah diamankan Polsek Klirong


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top