• Berita Terkini

    Rabu, 12 Februari 2025

    Jelang Pelantikan Bupati , Transisi yang Baik Mutlak Diperlukan

    Ibnu Nugroho

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Transisi yang baik menjadi penting dalam setiap pergantian kepemimpinan. Transisi yang mulus, memastikan roda pemerintahan tetap berjalan lancar tanpa ada program yang mandek atau menghindari  kebijakan yang tumpang tindih. 


    Hal itu juga berlaku di Kebumen yang juga bakal berganti kepemimpinan selepas Pilkada 2024 lalu.


    "Kunci utama dalam pergantian kepemimpinan adalah memastikan transisi berjalan dengan baik. Tidak harus selalu ada tim transisi khusus, selama komunikasi antara pemimpin lama dan baru bisa dilakukan dengan baik dan terbuka. 


    Yang penting, roda pemerintahan tetap berjalan lancar tanpa ada program yang mandek atau kebijakan yang tumpang tindih," ujar pengamat kebijakan publik Kabupaten Kebumen, Ibnu Nugroho SIP MSc, Selasa (10/2).


    Mengenai pandangan pihak yang menyebut pentingnya tim transisi, Ibnu mengaku tidak masalah. Hanya, tim ini harus dapat menjalankan fungsinya dengan baik.

    "Kalau pun ada tim transisi, jangan hanya sekadar formalitas. Tim ini harus benar-benar bekerja untuk membantu pemimpin baru memahami kondisi daerah, termasuk keuangan, proyek yang sedang berjalan, serta tantangan ke depan," katanya


    Sebelumnya, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menyebut dalam masa transisi kepemimpinan ini ada baiknya dibentuk tim transisi. Ide ini dilontarkan setelah Bupati Arif Sugiyanto merasa ada komunikasi yang terhambat dengan Bupati dan Wakil Bupati terpilih hasil Pilkada 2024 lalu. Salah satu contohnya, Bupati menyebut ada sejumlah anak buahnya yang melakukan agenda kerja tanpa sepengetahuan dan seijinnya. Dan, agenda tersebut dilakukan bersama Bupati dan Wakil Bupati terpilih hasil Pilkada 2024. (cah)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top