KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Kelompok Tani Rahayu Desa Pejengkolan Kecamatan Padureso berhasil membudidayakan tanaman sorgum. Tanaman bahan pangan jenis Serealia ini ditanam di lahan seluas 200 ubin milik salah satu anggota kelompok tani dan sudah dipanen
Panen simbolis dilakukan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Distapang) Kabupaten Kebumen, Selasa (18/2/2025) kemarin.
Kepala Distapang Kabupaten Kebumen, Teguh Yuliono mengatakan, Sorgum merupakan jenis tanaman serbaguna yang bijinya bisa dijadikan sumber pangan alternatif selain beras hingga pakan ternak maupun bahan baku industri.
"Tanaman ini bisa menjadi alternatif pengganti beras, jika dibudidayakan dengan baik tanaman ini memiliki harga yang tidak kalah dengan beras," katanya usai panen bersama koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dan jajaran Koramil dan Polsek, Kecamatan Padureso.
Teguh Yuliono berharap keberhasilan budidaya Sorgum di Desa Pejengkolan diharapkan bisa ditiru oleh kelompok tani lainnya di Kabupaten Kebumen.
"Keberhasilan tanaman Sorgum ini dapat menambah keanekaragaman tanaman pangan, karena sorgum bisa menjadi alternatif pangan pengganti beras yang memiliki kandungan glikemik rendah sehingga lebih sehat untuk dikonsumsi," katanya.
Sementara itu, Widodo salah satu anggota Kelompok Tani Rahayu sekaligus pemilik lahan mengatakan, tanaman Sorgum ini merupakan tanaman yang bisa ditanam di lahan marginal atau kering. Menurutnya dalam segi perawatan tanaman Sorgum lebih mudah dibandingkan dengan tanaman padi. Ia menjelaskan, saat ini Sorgum banyak digunakan sebagai alternatif pengganti nasi dengan harga jual yang cukup menjanjikan mencapai belasan ribu rupiah per kilogramnya.
"Secara perawatan lebih mudah daripada padi karena bisa tumbuh di lahan yang kering. Dengan masa tanam 90-100 hari sekali tanam, Sorgum bisa dipanen hingga 3 kali," katanya. (fur)