KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Laga leg dua babak 8 besar Liga 4 Regional Jawa Tengah, kontra Persika Karanganyar, Minggu (16/2/2025), bakal menjadi partai hidup mati bagi Persak Kebumen.
Persak defisit dua gol saat ini menyusul kekalahan 2-4 di laga leg pertama pada Rabu (12/2) lalu. Artinya, tim asuhan M Irfan tersebut butuh selisih tiga gol bila ingin langsung lolos ke babak semifinal.
Head Coach Persak, M Irfan mengamini kekalahan kekalahan 2-4 di laga leg pertama membuat posisi mereka terjepit. Namun demikian, peluang lolos masih terbuka. Kondisi pasukannya juga tengah dalam kondisi bagus saat ini
"Kekalahan dari Persika tentu bukan hasil yang kami inginkan. Tapi Alhamdulillah pemain tidak ada yang cedera. Dan setelah kekalahan ini, kami lakukan pembenahan dan kami percaya para pemain mampu dan bisa memberikan kado istimewa bagi masyarakat Kebumen," kata dia, Jumat (14/2/2025)
M Irfan menyebut, faktor mental lebih menentukan dibanding faktor teknis. Itu pula yang menjadi penyebab utama timnya kalah dari Persika Karanganyar pada leg pertama beberapa hari lalu.
"Anak-anak drop di babak pertama setelah tim lawan dapat pinalti. Lalu di babak kedua, anak-anak bermain lebih bagus dan kami bisa mencetak gol," katanya
Saat lawan Persika, Persak tertinggal 0-3 terlebih dahulu. Gol pertama dicetak lewat titik putih. Persak lantas memperkecil ketinggalan lewat satu gol di babak pertama. Namun di babak kedua, mereka kembali tertinggal. Hingga kemudian gol di tambahan waktu membuat skor berakhir 2-4.
Sepanjang keikutsertaannya di Liga 4 Regional Jawa Tengah musim 2024/2025, Persak sudah beberapa kali tertinggal terlebih dahulu. Yang masih segar dalam ingatan, mereka tertinggal 0-2 saat menjamu Wijayak Kusuma FC. Namun, Persak berhasil bangkit dan mengakhiri laga dengan skor 3-2.
Namun demikian, lini belakang Persak tak boleh sekalipun lengah bila ingin lolos ke babak semifinal. Persika sejauh ini tampil cukup konsisten dan permainannya terorganisir dengan baik. (cah)
