KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Apa yang dilakukan Ipda Lanjar Pamuji, ini patut ditiru. Di tengah kesibukannya sebagai Kanit Lantas Pos Lantas Gombong, Ipda Lanjar memberikan layanan pengobatan alternatif bagi masyarakat kurang mampu Jumat (31/1/2025)
Ya, kendati berstatus anggota Polri, selama ini Ipda Lanjar Pamuji juga sudah tersohor dengan kemampuannya menyembuhkan gangguan kesehatan masyarakat. Dalam kegiatan yang disebut program "Jumat Berkah" yang amanah (aman dan berkah) tersebut, Ipda Lanjar Pamuji dengan sabar melayani warga yang meminta pertolongan kepadanya
. Di salah satu sudut ruang Pos Lantas Gombong, disulap menjadi tempat praktik pengobatan alternatif. Dengan mengenakan seragam Polri, Ipda Lanjar dengan telaten mengobati pasien yang datang untuk mendapatkan terapi.
"Pasien yang kami terapi memiliki berbagai keluhan, mulai dari dislokasi, saraf kejepit, hingga patah tulang. Beberapa dari mereka sudah menjalani terapi medis sebelumnya, namun belum mengalami kemajuan. Alhamdulillah, setelah terapi di sini, mulai ada perkembangan," ungkap Ipda Lanjar.
Salah satu pasien yang merasakan manfaat program ini adalah Hani Juningsih (55), warga Desa Kalitengah, Kecamatan Gombong. Suaminya, Tomy (63), mengaku sangat bersyukur dengan adanya program ini karena istrinya mengalami perkembangan yang signifikan setelah menjalani terapi.
Hani Juningsih dengan keluhan kelumpuhan pada kedua kakinya, mulai ada titik terang mengarah ke kesembuhan. "Semula untuk duduk saja susah, sekarang bisa duduk lebih lama. Kaki yang semula lemah juga sudah mulai memiliki tenaga," ujar Tomy saat menemani istrinya berobat di Pos Lantas Gombong.
Tomy berharap semakin banyak polisi seperti Ipda Lanjar yang peduli terhadap masyarakat kecil. Menurutnya, program ini sangat membantu, terutama bagi mereka yang kesulitan mengakses pengobatan medis karena keterbatasan ekonomi.
Selain menggelar program Jumat Berkah, Ipda Lanjar juga membuka praktik di rumahnya di luar hari Jumat. Banyak pasien datang ke rumahnya untuk mendapatkan terapi, tidak hanya dari Kebumen, tetapi juga dari daerah lain seperti Wonosobo, Banjarnegara, Brebes, Cilacap, Banyumas, Purworejo, hingga Yogyakarta.