KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Revitalisasi pasar pagi yang dibangun di lokasi bekas standplat colt Kebumen akhirnya selesai. Terhitung mulai Selasa 4 Februari 2025, pasar pagi yang dibangun dengan anggaran Rp6 Miliar tersebut resmi beroperasi.
Ini setelah Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto meresmikannya. Hadir juga kemarin, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan RI Iqbal Soffan Shofwan yang merupakan putra Kebumen. Tampak juga kemarin, Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih, para pimpinan OPD, dan juga para pedagang pasar.
Iqbal menyampaikan rasa syukur bisa menghadiri acara peresmian pasar rakyat di Kebumen. Ia melihat perkembangan pasar rakyat pasar pagi di Kebumen luar biasa ramainya. Dari data yang ia terima, perputaran uang di pasar ini dalam satu bulan mencapai Rp 24 Miliar. "Untuk itu kami minta agar pasar ini dikelola dengan baik, dijaga dan dirawat, terutama menyangkut kebersihannya," tuturnya.
Sementara itu, Bupati Arif Sugiyanto menyampaikan terima kasih atas kehadiran pejabat Kemendag. Ia menyebut peresmian ini merupakan upaya mendorong percepatan pembangunan khususnya di sektor perdagangan.
Ia menceritakan, pembangunan pasar pagi didorong dari kepedulian pemerintah agar para pedagang pasar pagi yang sebelumnya berada di Pasar Tumenggungan tidak lagi kehujanan dan kepanasan. "Alhamdulillah upaya itu kini sudah terwujud, masyarakat merasakan dampak dari pembangunan ini," katanya.
Selain itu, pembangunan pasar pagi ini juga sekaligus untuk menghindari andanya praktik pungutan liar yang membebani para pedagang. Ia memastikan, mereka yang berjualan di sini tidak lagi dipungut biaya lapak, atau tidak ada istilah jual beli lapak (kios).
"Kita tahu dulu waktu masih berada di Pasar Tumenggungan, pedagang kecil untuk bisa berjualan hasil buminya harus bayar Rp2 juta sampai Rp3 juta. Padahal mereka berjualan dengan hanya gelaran tikar berukuran 2 meter. Alhamdulillah sekarang di sini sudah tidak ada," katanya.