KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Kebumen diminta bergerak cepat terkait kebijakan efisiensi berujung pemangkasan anggaran dari pemerintah pusat. Dalam hal ini, Bupati dan Wakil Bupati harus segera melakukan konsolidasi internal agar roda pemerintahan dapat segera berjalan usai pelantikan.
Pemerhati kebijakan Kabupaten Kebumen, Achmad Marzoeki mendorong Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Kebumen, Lilis Nuryani Fuad- Zaeni Miftah, mengambil langkah proaktif terkait kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat.
"Yang pasti ya harus segera konsolidasi dengan dinas-dinas teknis yang mendapat alokasi dana APBN dan APBD Provinsi, apa terkena dampak pemangkasan anggaran atau tidak," katanya dihubungi kemarin (18/2/2025)
Yang harus segera dipastikan, ujar Achmad Marzoeki bidang-bidang yang krusial terutama terkait kesehatan, pendidikan dan infrasturktur. Jika di sektor tersebut juga terkena kebijakan efisiensi anggaran, mau tidak mau Bupati dan Wakil Bupati Terpilih harus segera melakukan penyesuian. "Kalau terkena mau tidak mau perlu juga melakukan refocusing APBD Kabupaten Kebumen," katanya
Sebelumnya, Ketua DPRD Kebumen, Samman mengungkapkan pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur di Kebumen terancam tak maksimal. Ini setelah Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 itu bakal memangkas anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR)
Sementara, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kurnia Hadi menyampaikan terkait Inpres 1/25 pemangkasan anggaran juga terjadi di Dinas PUPR Kebumen. Pemotongan mencapai 60 persen yang juga berdampak pada penghematan untuk perbaikan jalan. Akibatnya, 260 kilometer jalan rusak di Kabupaten Kebumen bakal mengalami penundaan perbaikan dan pemeliharaan.(cah)