• Berita Terkini

    Jumat, 28 Februari 2025

    Trans Jateng dan KA Prameks Bakal sampai Gombong


    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Pemprov Jawa Tengah mendukung rencana pengembangan wilayah, termasuk di dalamnya Kawasan Kebumen Purworejo ( Keburejo). Sebagai bentuk dukungan, Pemprov Jateng akan memperluas area layanan Trans Jateng


    Bila sebelumnya baru sampai di Kutoarjo, nantinya akan diperluas hingga Kebumen. Selain itu, sedang diupayakan perpanjangan jalur layanan KA Prameks hingga Stasiun Gombong, serta pengembangan jalur transportasi yang menghubungkan Kebumen dengan Wilayah Pengembangan Wonosobo-Banjarnegara (Wonobanjar)


    Hal itu disampaikan Kepala Bidang Perekonomian, Hermawan saat mewakili Kepala Bappeda Provinsi Jawa Tengah pada kegiatan Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Kebumen Tahun 2026  di Pendopo Kabumian, Kompleks Rumah Dinas Bupati Kebumen, Kamis(27/2/2025). Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kebumen, Edi Rianto, yang mewakili Bupati Kebumen.


    "Jika terealisasi, diharapkan konektivitas antara Kebumen, Purworejo, Bandara YIA, serta Kawasan Wisata Borobudur dan Dieng dapat terwujud," ujar Hermawan


    Di kesempatan yang sama, Sekda Kebumen, Edi Rianto dalam sambutannya, kegiatan ini bertujuan untuk menghimpun masukan dan saran dari berbagai pemangku kepentingan guna menyusun perencanaan pembangunan daerah yang lebih partisipatif dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Selain itu Edi menekankan pentingnya RKPD 2026 sebagai proses awal pelaksanaan visi, misi, dan program prioritas Bupati yang akan dijalankan selama lima tahun ke depan menuju Kebumen Beriman, Maju, Sejahtera, dan Berbudaya.


    "Kita berharap agar kegiatan konsultasi publik ini menjadi forum yang benar-benar produktif, terbuka, dan mampu menghasilkan masukan yang konstruktif," ujar Edi.


    Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Kebumen, H. Saman Halim Nurrohman, menyampaikan harapan agar agenda perencanaan dan penganggaran bisa diselesaikan tepat waktu agar program pembangunan dapat segera dilaksanakan.



    Selain itu, tambah dia, pelaksanaan kegiatan harus berbasis data yang akuntabel agar tepat sasaran dan hasilnya dapat terukur. "Agar dalam melangkah kita tidak salah aturan, jadi harus berpedoman yang jelas dan akuntabel," ucapnya.


    Sedangkan Kepala Bappeda Kabupaten Kebumen, Bahrun Munawir, S.STP., M.Si., menyampaikan rencana penyusunan RKPD 2026 dan RPJMD 2025-2029 yang akan dilakukan secara simultan melalui beberapa proses yang dilakukan bersamaan, dari Forum Perangkat Daerah hingga Musrenbang.


    Ia juga mengulas beberapa kondisi makro di Kabupaten Kebumen seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, ketimpangan pendapatan, kemiskinan, hingga indeks pembangunan manusia. Peningkatan kinerja atas kondisi-kondisi tersebut akan diupayakan melalui misi yang diusung oleh Bupati dan Wakil Bupati Kebumen. (fur)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top