KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Warga mengeluhkan kondisi jalan di Kebumen yang mulai rusak. Mereka berharap, pemkab Kebumen dapat segera melakukan penanganan.
Salah satu warga Desa Candimulyo, Kecamatan Kebumen, Arif, mengatakan kondisi jalan di wilayahnya tidak dalam kondisi bagus. Di sejumlah titik, mengalami kerusakan
Padahal, menurutnya, jalur tersebut merupakan jalan kabupaten. Ia berharap, pemkab Kebumen melalui dinas terkait dapat segera melakukan perbaikan. Mengingat, jalur tersebut penting untuk perekonomian juga sangat vital untuk kegiatan warga sehari-hari.
"Di Kecamatan Kebumen ada sentra kerajinan pembuatan mantel hujan yang menyerap banyak tenaga kerja. Setiap minggunya ada pengiriman bahan baku dari luar kota sekaligus pengiriman produk jadi. Kondisi jalan yang rusak cukup mengganggu," katanya
Kedepan, Arif berharap, kebijakan pemerintah dalam pembenahan dan perbaikan jalan menyeluruh. Tidak terbatas hanya jalan-jalan utama namun jalan-jalan penghubung kecamatan yang tak kalah penting. "Ada kesan selama ini pembangunan jalan lebih diutamakan di jalur-jalur besar dan di dalam kota. Sementara jalur-jalur di pinggiran kota belum ditangani serius," katanya
.Fatim, salah satu pengguna jalansaat ditemui mengatakan hal senada. Kondisi jalan yang rusak membuat pengendara harus ekstra waspada saat melintas. "Kalau tidak hati-hati bisa terjadi kecelakaan," katanya.
Sebelumnya, Anggota Komisi C DPRD Kebumen Wahid Mulyadi menyampaikan perbaikan jalan dan infrastruktur dipastikan akan menjadi persoalan yang pelik bagi Pemkab atau eksekutif
Ini setelah Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025, yang mengatur efisiensi anggaran. Kabar tak enaknya, Kebumen juga bakal gagal mendapatkan DAU Earmark pekerjaan umum, hampir 25,9 miliar. Dana ini awalnya diagendakan untuk pembangunan dan pemeliharaan jalan," jelasnya.
Ada sekitar 21 lebih ruas jalan yang semula akan dilaksanakan tahun 2025 itu, lanjutnya, tidak bisa direalisasikan. Kecuali ada dinamika lain misalnya asumsi APBN berlebih, sehingga bisa jadi di perubahan dimunculkan kembali. "Tapi ini kecil kemungkinannya," ujar dia
"Kami di DPRD yang tugasnya mewakili perencanaan pembangunan tentu dengan berat hati ya ini tidak bisa terlaksana sesuai dengan rencana," ucapnya. (cah)