Sabtu, 29 Maret 2025

Banjir di Kebumen Genangi Jalur Mudik, Ratusan Warga Dievakuasi


KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Hujan deras yang mengguyur Jumat (28/3/2025) sore hingga malam memicu bencana di Kabupaten Kebumen. Polres Kebumen melaporkan, tujuh kecamatan, dengan total 11 desa terdampak banjir dan longsor


Tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, banjir mengakibatkan ratusan warga harus dievakuasi sementara di Kecamatan Karanganyar banjir menggenangi jalan raya dan menyebabkan kemacetan lalu lintas


Banjir hingga menggenangi jalan raya ini terjadi di Kelurahan Panjatan, Kecamatan Karanganyar, akibat jebolnya tanggul Sungai Karanganyar. 

Luapan air menggenangi jalur utama mudik Lebaran, tepatnya di depan Toko Besi Mega Baja hingga Hotel Aman Karanganyar. Genangan air sepanjang 500 meter tersebut menyebabkan kemacetan lalu lintas.


Di lokasi lain, tanggul Sungai Kemit di Desa Arjosari, Kecamatan Adimulyo, juga mengalami jebol pada Jumat malam, mengakibatkan banjir besar di Dukuh Pesirian. Akibatnya, sekitar 300 warga terpaksa mengungsi ke Balai Desa Arjosari untuk menyelamatkan diri.


Menurut keterangan warga, tanggul mulai jebol sekitar pukul 18.00 WIB, saat masyarakat tengah berbuka puasa. Air dengan cepat merendam permukiman, mencapai ketinggian hingga 1,5 meter di beberapa titik. Di dekat lokasi tanggul yang jebol, air bahkan hampir mencapai atap rumah, memaksa warga untuk segera dievakuasi.


Dalam proses evakuasi, Kapolres Kebumen  AKBP Eka Baasith Syamsuri tampak menggendong seorang balita yang berhasil diselamatkan dan dibawa ke tempat yang lebih aman.


"Kami telah menerjunkan personel untuk membantu proses evakuasi. Upaya penanganan terus dilakukan bersama BPBD dan relawan agar kondisi dapat segera membaik," ujar Kapolres Kebumen,


Di sisi lain, Kapolres menghimbau warga tetap waspada dan siaga mengantisipasi kemungkinan banjir susulan. "Berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG, wilayah Kebumen masih berpotensi mengalami hujan dengan intensitas tinggi dalam beberapa hari ke depan. Kami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor," ujar AKBP Eka Baasith.(*)


Berita Terbaru :