Minggu, 23 Maret 2025

Biar Bupati Kebumen Fokus Jalankan Program 100 Hari, Nuryadi Sarankan ini


KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Pemerhati kebijakan Kabupaten Kebumen, Nuryadi Wulantoro, mendorong pasangan Bupati Kebumen, Lilis Nuryani Fuad Wakil Bupati Zaeni Miftah dapat lebih fokus dalam melaksanakan program 100 hari memerintah Kebumen


Salah satunya, soal menggarap prioritas utama persoalan di Kebumen, khususnya soal penanganan kemiskinan. Waktu 100 hari, ujar Nuryadi, memang sangatlah tidak cukup mengimplementasikan perubahan yang signifikan terutama dalam lingkaran setan birokrasi yang kompleks. 



Oleh karena itu, Nuryadi menyampaikan bupati  harus melakukan langkah kongkret, segera dan masal. "Jika bupati fokus melakukan hal di bawah ini, tak ada waktu untuk hal yang tidak terkait dan di kaitkan," ujar Nuryadi


MINGGU 1-2 :

1. Pemetaan dan Analisis Data Kemiskinan 

    A. Pembentukan Tim Cepat :

      * Membentuk tim khusus yang terdiri dari   BPS, dinas sosial, dinas kesehatan, dinas pendidikan, dan perwakilan masyarakat.

       * Tim ini bertugas untuk mengumpulkan, memverifikasi, dan menganalisis data kemiskinan.

    B. Verifikasi Data Lapangan :

        * Melakukan kunjungan langsung ke wilayah-wilayah yang diidentifikasi sebagai kantong kemiskinan.

        * Menggunakan aplikasi digital untuk mempercepat pengumpulan data dan pemetaan kondisi rumah tangga miskin.

    C. Analisis Penyebab Kemiskinan:

        * Mengadakan forum diskusi dengan tokoh masyarakat, akademisi, dan pelaku usaha untuk mengidentifikasi akar penyebab kemiskinan di daerah tersebut.

     D.  Menyusun laporan analisis yang komprehensif sebagai dasar perencanaan program.

MINGGU 3-6

2. Program Bantuan Sosial yang Tepat Sasaran :

    A. Perbaikan Sistem Distribusi Bantuan:

        * Menerapkan sistem distribusi bantuan berbasis kartu elektronik atau aplikasi seluler untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.

        * Membentuk posko pengaduan masyarakat untuk menangani keluhan terkait distribusi bantuan.

     B. Program Bantuan Darurat:

         * Menyalurkan bantuan pangan dan kesehatan darurat kepada keluarga sangat miskin yang terancam kelaparan atau penyakit.

         * Menyediakan layanan kesehatan keliling ke wilayah-wilayah terpencil.

     C. Program Perlindungan Sosial Khusus:

         * Meluncurkan program bantuan khusus untuk lansia, penyandang disabilitas, dan anak-anak terlantar.

         * Membentuk tim pendampingan untuk membantu kelompok rentan mengakses layanan sosial.


MINGGU 7-12

3. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat :

    * Pelatihan Keterampilan cepat

[10.54, 19/3/2025] +62 881-8760-614: Judul:* Menyelenggarakan pelatihan,Isi:         * Menyelenggarakan pelatihan keterampilan singkat yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja lokal, seperti pelatihan menjahit, memasak, atau perbaikan elektronik.

         * Mengadakan pelatihan kewirausahaan dasar bagi pelaku UMKM.

     B. Akses Permodalan Mikro:

          * Meluncurkan program kredit mikro tanpa agunan dengan bunga sangat rendah melalui kerja sama dengan lembaga keuangan mikro.

          * Membentuk kelompok usaha bersama untuk memudahkan akses permodalan dan pemasaran produk.

      C. Pengembangan Pasar Lokal:

          * Mengadakan pasar murah atau bazar produk lokal untuk membantu petani dan pelaku UMKM memasarkan produk mereka.

         * Memfasilitasi kerja sama antara petani dan pelaku UMKM dengan pasar modern atau distributor.


MINGGU 3-12

4. Peningkatan Akses Layanan Dasar 

     A. Program "Kembali ke Sekolah":

         * Meluncurkan program untuk mengembalikan anak-anak putus sekolah ke bangku pendidikan dengan memberikan bantuan beasiswa dan perlengkapan sekolah.

        * Meningkatkan kualitas tenaga pengajar.

        * Peningkatan Pelayanan Kesehatan Dasar:

        * Menambah jumlah tenaga medis dan paramedis di puskesmas dan posyandu.

        * Mengadakan program imunisasi dan pemeriksaan kesehatan gratis secara berkala.

        * Memastikan ketersediaan obat obatan.

    B. Perbaikan Infrastruktur Dasar Prioritas:

        * Memperbaiki jalan dan jembatan yang rusak parah untuk memperlancar akses transportasi.

        * Membangun atau memperbaiki sumur dan sanitasi umum di wilayah-wilayah yang kekurangan air bersih.


MINGGU 1-12

5. Koordinasi dan Kolaborasi :

     A. Rapat Koordinasi Mingguan:

          * Mengadakan rapat koordinasi mingguan dengan tim kerja, dinas terkait, dan perwakilan masyarakat untuk memantau perkembangan program.

           * Menjalin komunikasi dengan para kepala desa, untuk mendapatkan informasi yang akurat dari masyarakat.

       B. Sosialisasi Program:

            * Mengadakan sosialisasi program secara masif melalui media massa, media sosial, dan pertemuan langsung dengan masyarakat.

            * Membuat saluran pengaduan online.

         C. Kerja Sama dengan Pihak Ketiga:

             * Menjalin kerja sama dengan perusahaan swasta untuk program CSR (Corporate Social Responsibility) yang mendukung pengentasan kemiskinan.

             * Menggandeng organisasi masyarakat sipil untuk memperkuat program pendampingan masyarakat.


Dengan perencanaan yang matang, pelaksanaan yang cepat, dan pengawasan yang ketat, program pengentasan kemiskinan dapat memberikan hasil yang signifikan dalam 100 hari pertama



Berita Terbaru :