• Berita Terkini

      Selasa, 25 Maret 2025

      Bupati Kebumen Luncurkan Program Subsidi Bunga untuk Usaha Mikro


      KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Bupati Kebumen Lilis Nuryani resmi meluncurkan program subsidi bunga untuk pelaku usaha UMKM. Kegiatan tersebut berlangsung di Pasar Rakyat Pasar Pagi Kebumen, sekaligus saur bersama para pedagang pada Senin pagi 24 Maret 2025 sekitar pukul 03.00 WIB.


      Subsidi bunga ini kata Bupati, merupakan salah satu program yang ia canangkan dalam 100 hari kerja. Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Zaeni Miftah, Sekd Edi Rianto, Mantan Bupati Kebumen M. Yahya Fuad dan anggota DPRD Provinsi Jateng Faiz Alauddien Reza Mardhika, serta pimpinan OPD/BUMD.


      "Kita memang ingin mendorong para UMKM ini bisa berkembang naik kelas, salah satunya caranya memberikan kepada mereka modal tambahan yang bunganya kita subsidi dari pemerintah daerah," ujar Bupati.


      Menurutnya, salah satu kendala terbesar bagi pelaku usaha kecil adalah modal. Banyak dari mereka yang ingin mengembangkan usaha tetapi terkendala biaya pinjaman yang besar akibat bunga yang tinggi. "Di sini perlunya pemerintah hadir menyelesaikan masalah," ucapnya.


      Bupati menggambarkan mekanisme dari program ini.  Misalnya, ada seorang pedagang yang ingin meminjam modal Rp 1 juta dengan jangka waktu 12 bulan. Jika tanpa subsidi, biasanya pedagang harus membayar angsuran sekitar Rp 103.334.


      Sedangkan dengan subsidi hanya membayar angsuran Rp. 93.334 per bulan. Separuh dari bunga akan ditanggung oleh Pemerintah. "Jadi seeprti ini kita berusaha mungkin membuat aksesnya lebih cepat, lebih mudah, dan lebih hemat," terangnya.


      Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Haryono Wahyudi menambahkan, pelaku UMKM yang ingin mengikuti program ini bisa langsung datang ke bank BUMD, yakni Bank BPR BKK KEBUMEN, BPR Kebumen dikenal sebagai Bank Pasar Kebumen dan BPR Jawa Tengah di Kebumen


      "Untuk maksimal pinjamnya itu setiap bank berbeda-berbeda, tapi ini khusus UMKM," ujarnya.


      Haryono menyatakan, daripada masyarakat atau pelaku UMKM pinjam ke bank plecit, atau Pinjol (Pinjol) yang bunganya selangit, lebih baik bisa memanfaatkan program ini yang sudah terjamin kemudahannya, dan yang pasti lebih hemat.


      "Jadi jangan ragu untuk mencari informasi lebih lanjut dan gunakan modal usaha ini secara produktif. Beliau Ibu Lilis sangat mendukung UMKM agar semakin tumbuh dan mampu menciptakan lapangan kerja yang lebih luas," ucapnya.


      Pada kesempatan itu Pemkab Kebumen juga resmi melaunching aplikasi Simanis yakni Sistem Analisa Kredit Mikro. (fur)


      Berita Terbaru :