• Berita Terkini

    Rabu, 05 Maret 2025

    Komisi C DPRD Jateng Dorong Bupati Kebumen Entaskan Kemiskinan


    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Komisi C DPRD Jawa Tengah mendorong pemerintah daerah Kabupaten Kebumen benar-benar fokus dalam upaya pengentasan kemiskinan.  Di saat yang sama, DPRD Kebumen juga mendorong Pemda Kebumen dapat merumuskan langkah-langkah strategis khususnya menyangkut kemiskinan


    Hal itu terungkap dalam rapat Komisi C DPRD Jawa Tengah dengan jajaran Pemkab Kebumen di Aula Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kebumen, Selasa (4/3/25).


    Ketua Komisi C DPRD Kebumen, Bambang Hariyanto  mengatakan, Kebumen disebut masih sebagai salah satu kabupaten termiskin di Jateng berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS). 


    Untuk itu,  pihaknya ingin mengetahui kondisi kemiskinan di Kebumen, penanganannya seperti apa, dan bagaimana peran BUMD di dalamnya.

    Ia berharap di era pemerintahan Bupati yang baru ini ada langkah-langkah yang strategis untuk menyelesaikan problem sosial ekonomi di Kebumen, khususnya menyangkut kemiskinan, bagaimana bisa keluar dari zona miskin ekstrem yang harus segera ditangani secara serius.

    "Kita tentu percaya pemerintah yang baru bisa menyelesaikan persoalan itu. BUMD dengan dana CSR-nya juga harus terus diprioritaskan untuk membantu masyarakat bawah. Begitu juga program-programnya, pelayanannya harus bisa menyentuh masyarakat kelas bawah," tuturnya.


    Sementara itu, Bupati Kebumen, Lilis Nuryani Fuad menyampaikan, pemerintah terus berupaya untuk memperbaiki program-program pengentasan kemiskinan, salah satunya adalah  melakukan pemutakhiran data kemiskinan. 

    "Kami percaya data yang akurat dan terpadu akan menghasilkan kebijakan yang tepat. Saat ini ada sekitar 700.000 data DTKS yang terdaftar, lalu kami padankan dengan data P3KE, dan kami filter menghasilkan 304 ribu data kemiskinan," ujar Bupati Lilis.

    Selanjutnya kata Bupati, data tersebut akan disaring kembali menggunakan 12 kriteria kemiskinan yang telah diatur melalui Perbup, dengan harapan menyerupai kriteria kemiskinan BPS. "Data ini akan menjadi Acuan Data Tunggal bagi seluruh OPD, untuk menentukan lokus penerima program kemiskinan," ucapnya.

    Tak lupa Bupati meminta suport kepada para anggota dewan yang hadir, khususnya dalam program pengentasan kemiskinan, agar Kebumen bisa terlepas dari predikat Kabupaten Termiskin. "Saya lihat dari Dapil Kebumen, ada Mas Yayan dan Mas Doddy, mohon supportnya ya mas, bareng-bareng kita mengentaskan  kemiskinan di Kabupaten Kebumen," tandasny


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top