KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Bagi warga Kebumen, khususnya di bagian utara, Pasar Sruni sudah identik dengan takjil di bulan ramadan. Setidaknya hal itu terlihat dari ramainya warga berbondong-bondong kesana untuk berburu takjil sekalian ngabuburit atau jalan-jalan menunggu buka puasa
Sama halnya dengan tahun ini. Pada hari pertama Ramadhan 1446 Hijriyah, Sabtu (1/3), Pasar Sruni Kecamatan Alian sudah diserbu warga.
Warga sudah terlihat berdatangan sejak pukul 16.00 WIB. Tak hanya warga Kecamatan Alian, banyak juga yang datang dari kecamatan lain. Tujuannya sama, berburu takjil untuk berbuka puasa
Pasar Sruni menjadi pilihan karena menyediakan banyak pilihan. Dari gorengan, kolak, kue basah, es dawet, hingga makanan tradisional lainnya.
Tingginya animo warga berburu takjil juga berdampak pada lalu lintas di sekitar Pasar Sruni. Arus kendaraan terpantau melambat akibat banyaknya warga yang parkir di tepi jalan.
Fenomena berburu takjil di Pasar Sruni diperkirakan akan terus berlangsung hingga akhir Ramadhan. Selain menjadi tradisi tahunan, momen ini juga membawa berkah bagi para pedagang musiman yang hanya berjualan saat bulan puasa.
Suhud, salah satu pedagang es cau dan dawet, mengungkapkan kebahagiannya karena dagangannya laris manis. Ia bahkan menyebut tahun ini lebih ramai dibandingkan dengan awal puasa di tahun-tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah, Mas, dari hari pertama sudah ramai pengunjung. Biasanya awal Ramadhan belum terlalu ramai, tapi tadi jalan sampai macet. Semoga ke depan semakin ramai,” ujarnya seraya mengatakan biasa berdagang dari pukul 16.00 hingga 18.00 WIB.
Senada dengan Suhud, Nurjanah, pedagang kue basah, juga merasakan berkah Ramadhan. Ia menjual takjil seperti lupis dan klepon, yang memang banyak diburu warga saat berbuka puasa.
“Jualannya musiman, hanya saat bulan puasa, karena banyak yang mencari jajanan berbuka. Alhamdulillah, hari pertama lumayan ramai. Pengunjungnya pun bukan hanya dari sekitar sini, tapi juga dari berbagai daerah karena lokasi pasar ini strategis dan banyak dilewati pengendara,” katanya.(cah)