• Berita Terkini

    Rabu, 05 Maret 2025

    Pedagang Pasar Pagi Tunggu Kebijakan Bupati


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Resmi beroperasi sejak 4 Februari 2025, keberadaan pasar pagi Pasar Tumenggungan Kebumen ternyata masih menyisakan "ganjalan" bagi para pedagang


    Setidaknya hal itu terungkap dari penuturan pedagang. Salah satu pedagang yang mengaku bernama Sugeng (55), menyampaikan keberadaan pasar pagi justru membawa dampak tersendiri bagi Pasar Tumenggungan.


    "Sejak ada pasar pagi ini, pasar Tumenggungan malah jadi sepi. Khususnya para pedagang yang berada di lantai atas," katanya ditemui kemarin (1/3/2025)


    Terkait hal ini, mewakili para pedagang ia berharap, Pemkab khususnya Bupati Lilis Nuryani Fuad, bisa mengembalikan mereka ke Pasar Tumenggungan. "Kalau ditanya harapan pedagang, ya kami berharap agar bisa dikembalikan ke Pasar Tumenggungan," ujarnya diamini Asih, pedagang lain


    Tujuannya, agar pasar Tumenggungan kembali ramai. Terlebih, sejak adanya pasar pagi, jumlah pedagang jumlahnya melonjak drastis. Alhasil, persaingan mendapatkan pembeli juga semakin sengit. "Lihat saja sendiri. Terutama kalau pagi, Pasar pagi ini penuh dengan pedagang bahkan hingga halaman (pasar)," katanya.



    Sekedar informasi, Pemkab membangunpasar pagi di lokasi bekas standplat colt Kebumen. Lokasi ini hanya dipisahkan jalan dengan Pasar Tumenggungan. Pembangunan pasar pagi yang menelan anggaran Rp6 Miliar tersebut diresmikan  Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan RI Iqbal Soffan Shofwan dan Bupati Kebumen periode sebelumnya, Arif Sugiyanto pada 4 Februari 2025

    Bupati Arif mengambil kebijakan memindahkan pasar pagi karena adanya dugaan pungutan liar (pungli) dan jual beli lapak bagi pedagang kaki lima saat berdagang di Pasar Tumenggungan. Untuk itu Bupati Arif berkomitmen tegas memberantas premanisme dan pungli di Kebumen.(cah)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top