• Berita Terkini

    Sabtu, 22 Maret 2025

    Program 100 Hari, Bupati Diminta Fokus dan Luncurkan Program Konkret


    KEBUMEN(kebumenekspres.com) - Pemerhati kebijakan Kabupaten Kebumen, Nuryadi Wulantoro, mengapresiasi upaya  Bupati Kebumen Lilis Nuryani Fuad Wakil Bupati Zaeni Miftah menjalani pekan-pekan pertama 100 hari kepemimpinan menjadi orang nomor 1 dan 2 di Kebumen.

    Namun demikian, Nuryadi Wulantoro mendorong pasangan Lilis-Zaeni dapat lebih fokus dalam menggarap prioritas utama persoalan di Kebumen, khususnya soal penanganan kemiskinan.


    Nuryadi Wulantoro menyampaikan, program 100 hari kerja seharusnya adalah program yang sudah jadi yang dirancang dengan matang dan harus dijalankan, bahkan sejak hari pertama di lantik. Dengan kata lain, bukan baru menyerap aspirasi usai pelantikan yang kemudian dijalankan dalam program 100 hari. 

    "Waktu 100 hari memang sangatlah tidak cukup mengimplementasikan perubahan yang signifikan terutama dalam lingkaran setan birokrasi yang kompleks.  Jika bupati benar-benar fokus, harus ada langkah kongkret, segera dan massal," ujar Nuryadi dihubungi kemarin (19/3) 



    Dua bulan sejak dilantik pada 20 Februari 2025 lalu, pasangan Lilis-Zaeni sejauh ini sudah bergerak. Dari meninjau jalan dan jembatan rusak, sekolah hingga memberi perhatian pada UMKM. Serta sejumlah kegiatan lain seperti  serah terima jabatan kepala BPK juga rapat koordinasi Forkopimda se Jateng.

    Menurut Nuryadi, langkah tersebut belum cukup konkret untuk mengatasi persoalan utama Kebumen, yakni kemiskinan.  "Selama ini komunikasi publik yang terlihat lebih dari pada kesibukan menghadiri acara-acara yang tidak terkait dengan pengentasan kemiskinan. Seperti acara serah terima jabatan kepala BPK juga rapat koordinasi Forkopimda se Jateng, " katanya memberi contoh


    Tak hanya sekedar mengkritisi, Nuryadi sekaligus memberikan usulan terkait program 100 hari. Nuryadi kembali menekankan, program bupati harus fokus pada penanganan kemiskinan. Sebab, inilah isu dan persoalan Kebumen yang utama saat ini


    Pasangan Lilis-Zaeni disarankan memiliki program dan target yang jelas. Baik sasaran maupun periode waktunya. 


    Nuryadi lantas memberikan gambaran. Seratus hari, bisa diturunkan menjadi pekan. Kemudian dibagi menjadi pekan kesatu hingga kedua, pekan ketiga hingga keenam dan pekan ketujuh hingga 12


    Dalam setiap periode pekan itu, Bupati dapat melakukan setiap sasaran dan cara penanganannya.


    Seperti misalnya pekan pertama melakukan Pemetaan dan Analisis Data Kemiskinan, yang diikuti dengan membentuk tim khusus. Tim ini juga bertugas melakukan analisis

    Lalu pekan 3 -6, melakukan penanganan Bantuan Sosial yang Tepat Sasaran.  Dan, pada pekan 7-12 menggarap pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dengan menggelar pelatihan dan sebagainya. 


    "Dengan perencanaan yang matang, pelaksanaan yang cepat, dan pengawasan yang ketat, program pengentasan kemiskinan dapat memberikan hasil yang signifikan dalam 100 hari pertama," ujar Nuryadi. (cah)



    Berita Terbaru :


    Scroll to Top