• Berita Terkini

    Selasa, 18 Maret 2025

    Renovasi Stadion Jatidiri Diresmikan, Ahmad Luthfi: Layak untuk Pertandingan Internasional


    SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi menghadiri acara peresmian hasil renovasi dan pembangunan 17 stadion di Indonesia secara serentak pada Senin, 17 Maret 2025. 


    Peresmian itu dilakukan oleh Presiden RI Prabowo Subianto di  Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur.  


    Ahmad Luthfi mengikuti secara daring dari Stadion Jatidiri Semarang bersama Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng, CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi, serta perwakilan dari Kementerian Pekerjaan Umum. 


    Khusus di Jawa Tengah, ada dua stadion yang ikut diresmikan, yaitu Stadion Jatidiri Kota Semarang dan Stadion Gelora Bumi Kartini Kabupaten Jepara. Renovasi dilakukan dalam waktu kurang lebih satu tahun, dengan total nilai Rp93,04 miliar. Rinciannya, Stadion Jadiri Semarang sebesar Rp23,5 miliar dan Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara Rp69,4 miliar.


    Renovasi stadion tersebut bertujuan mendukung transformasi sepakbola nasional, salah satunya melalui penyediaan infrastruktur yang berstandar internasional dari FIFA. 


    Prioritas renovasi Stadion Jatidiri Semarang pada aspek keselamatan pengunjung dengan mengurangi kapasitas stadion. Semula 24.000 kursi menjadi 18.828 kursi.


    "Ini penting karena stadion ini dibangun atas inisiasi untuk meningkatkan sepak bola. Artinya dari mulai rumput, VAR, sampai aksesibilitasnya sudah bertaraf FIFA,” kata Luthfi usai peresmian. 


    Dengan renovasi tersebut, maka stadion tersebut sudah layak digunakan untuk pertandingan internasional. 


    Menurut Luthfi, renovasi tersebut sangat tepat,  karena di dua kota tersebut ada tim sepak bola yang berkiprah di kompetisi nasional. Di Kota Semarang ada PSIS Semarang yang saat ini berlaga di Liga 1, sedangkan di Jepara ada Persijap yang musim depan promosi ke Liga 1.


    "Secara tidak langsung akan menambah semangat anak-anak muda kita untuk bisa berkiprah di sepak bola nasional," ujarnya.


    Sebelumnya, Pemprov Jateng juga telah melakukan renovasi Stadion Jatidiri secara bertahap mulai tahun 2016 hingga 2022.  Renovasi itu menggunakan anggaran APBD Provinsi Jateng senilai Rp528,7 miliar. 


    Stadion Jatidiri saat ini dikelola Balai Pusat Pembinaan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLOP) Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata Provinsi Jateng. Biaya pemeliharaannya juga bersumber dari APBD Pemprov Jateng.


    Presiden Prabowo Subianto mengatakan,  sepak bola menjadi salah satu tolok ukur untuk menilai semangat, kehendak, dan sifat tidak mudah menyerah dari suatu bangsa. Tekad yang kuat telah membuktikan bahwa negara kecil saja dapat berlaga di piala dunia.


    "Kita ingin mendorong dan membina sepak bola,” ucapnya


    Menurutnya, keberhasilan membangun 17 satdion tersebut akan membangkitkan kehendak dan tekad. Ke depan pemerintah berkomitmen untuk merenovasi dan membangun stadion lain di Indonesia. Ia ingin setiap daerah punya satu stadion berskala internasional dan berstandar FIFA.


    "Saya komitmen mendukung sepak bola nasional. Indonesia harus masuk piala dunia. Itu tekad kita. Setiap kabupaten/kota harus punya stadion,” pungkasnya. (*)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top