KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Bupati dan Wakil Kebumen,periode 2025-2030, Lilis Nuryani Fuad-Zaeni Miftah menjalani upacara serah Terima jabatan (Sertijab) di Pendopo Rumah Dinas Bipati, kemarin
Meski tanpa kehadiran Bupati dan Wakil Bupati sebelumnya, Arif Sugiyanto-Ristawati Purwaningsih, acara Sertijab ini berlangsung khidmat. Kemarin, Arif Sugiyanto-Ristawati Purwaningsih diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Edi Riyanto bersama Kepala Dinas ESDM Jateng Boedya Darmawan mewakili Gubernur Jawa Tengah.
Dalam kesempatan itu, Bupati Lilis Nuryani memaparkan sejumlah hal yang ia janjikan saat memegang amanat rakyat memimpin Kebumen.
Lilis menyampaikan, pihaknya bakal membuat kebijakan yang memihak ke masyarakat dan menjadikan Kebumen tempat aman dan tentram dengan berlandaskan pada Kebumen Beriman, Maju, Sejahtera dan Berbudaya (Berdaya). Selain itu pihaknya juga akan memastikan pembangunan yang merata hingga ke pelosok desa.
"Kami ingin menghadirkan pembangunan yang merata hingga ke pelosok desa, agar desa semakin mandiri dan tangguh dari segala tantangan," kata Lilis Nuryani
Lilis Nuryani menyampaikan ini adalah awal perjalanan dalam mengemban tugas amanah masyarakat Kabupaten Kebumen. Pihaknya berjanji, akan mengemban sepenuh hati amanah tersebut dan akan menjadi pemimpin yang senantiasa Ngopeni, Ngayemi dan Ngayemi.
"Hari ini awal perjalanan, kami akan emban amanah ini sepenuh hati, kepemimpinan yang ngopeni ngayomi ngayemi. Kebijakan yang memihak ke masyarakat, menjadikan Kebumen tempat aman dan nyaman berlandaskan pada Kebumen berdaya, beriman, maju sejahtera dan berbudaya," imbuhnya.
Lebih lanjut Lilis menyampaikan Kemiskinan di Kebumen hingga kini masih menjadi permasalahan serius, yang menjadikan predikat Kabupaten termiskin melekat erat di kabupaten berslogan semarak tersebut. Bahkan predikat tersebut telah bertahun-tahun disandang oleh Kabupaten Kebumen.
"Kemiskinan permasalahan yang serius, kami berkomitmen untuk dapat melepaskan Kebumen dari predikat kabupaten termiskin di Jawa Tengah," ujarnya.
Menurutnya, untuk lepas dari predikat tersebut butuh keseriusan dari pemerintah, dengan pembangunan yang memihak ke masyarakat kecil. Salah satunya dengan memberikan akses layanan dan kesehatan bagi masyarakat. Serta mendorong Sumber daya Manusia Kebumen agar memiliki daya saing. Selain itu, jaminan sosial dan kesehatan diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Kami yakin dengan tekad yang kuat serta kerja keras kita semua, Kebumen bisa terbebas dari Kabupaten Termiskin di Jawa Tengah," pungkasnya.
Dalam sertijab tersebut mantan Bupati Arif Sugiyanto dan Wakilnya Ristawati Purwaningsih tidak hadir untuk serah terima jabatan. Sertijab secara resmi diwakili oleh Sekda Kebumen Edi Riyanto bersama Kepala Dinas ESDM Jateng Boedya Darmawan mewakili Gubernur Jawa Tengah. (mam)
