Senin, 14 April 2025

Bupati dan Wabup Kebumen Diminta "Perjelas" Tugas dan Peran


KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Bupati dan Wakil Bupati Kebumen diminta berbagi peran. Hal ini agar kinerja mereka maksimal dalam menjalankan tugas dalam rangka mewujudkan visi dan misinya selama lima tahun kedepan


Pemerhati kebijakan Kabupaten Kebumen, Ibnu Nugroho, menyampaikan Bupati dan Wakil Bupati memang merupakan satu paket. Namun demikian, seringkali jabatan Wakil Bupati hanya menjadi ban serep. Hanya diperlukan saat Bupati berhalangan


Oleh karena itu, Ibnu mendorong, Bupati dan Wakil Bupati membuat kesepakatan untuk berbagi peran. "Ya seharusnya ada kesepakatan antara bupati dan wakil bupati," ujar Ibnu Nugroho, Minggu (13/4)


Ibnu berharap, Wakil bupati tidak dalam peran sekedar hanya jadi ban serep. "Tapi sebisa mungkin jadi co-driver. Bupati pegang setir, wakil baca peta dan bantu navigasi biar sampai tujuan dengan selamat, cepat, dan tepat," ujarnya

Agar hal itu berjalan efektif,  ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Sejak awal, harus ada kesepakatan sejak awal soal pembagian tugas. Komunikasi keduanya harus lancar, saling percaya dan gak saling sikut, serta ada ruang resmi buat wakil ambil peran penting," katanya.


"Yang tak kalah penting, Tim pendukung juga harus kompak dan anggap mereka berdua itu satu paket, bukan dua kubu," katanya


Lilis Nuryani-Zaeni Miftah (Lilis-Zaeni) dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kebumen 2025-2030 pada 20 Februari 2025. Lilis Nuryan Fuad mengaku bakal fokus pada pengentasan kemiskinan. Untuk itu, kata dia program pembangunan harus sampai ke pelosok-pelosok desa.  

Selain itu, Lilis menyatakan program yang akan dijalankan selama lima tahun ke depan menyangkut menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya. Kemudian pengurangan stunting, dan juga penanganan inflasi. 


Berita Terbaru :