Dekat dengan Masyarakat, Hobi Belanja Masalah
Sukses dalam karir politik. Ungkapan tersebut tampaknya tidak berlebihan disematkan kepada Mantan Anggota DPRD Kebumen Miftahul Ulum. Bagaimana tidak, pihaknya berhasil menjadi Anggota DPRD selama 20 tahun atau empat periode berturut-turut. Lantas bagaimana sosok Miftahul Ulum dapat menjabat selama seperempat Abad itu? Berikut kisahnya.
-----------------------------
IMAM KEBUMEN
-----------------------------
Mengenakan sarung dan kaos lengan pendek. Miftahul Ulum dengan santai menerima tamu di kediamannya di Jalan Kejayan Tamanwinangun Kebumen. Rumah yang dulu dibuka hampir 24 jam untuk menerima tamu. Kala pihaknya masih aktif menjabat sebagai Anggota DPRD Kebumen.
Terletak di halaman belakang rumah, dilengkapi taman beragam tanaman dan kolam ikan. Suara gemercik air, menambah suasana menjadi lebih santai. Terdapat dua papan white board yang yang telah tampak menghitam. Ini menunjukkan banyak presentasi dan diskusi mewarnai setiap saat dalam masa-masa tersebut.
Ditengah-tengah bercengkrama, pria kelahiran 25 November 1967 itu pun menceritakan segudang pengalamannya di masa-masa ia masih menjadi wakil rakyat.
Koalisi dengan masyarakat. Prinsip itulah yang menjadikan suami dari Evita Rahma sukses dalam karir politik.
"Kini, hampir semua calon Anggota DPRD melakukan cara dan strategi yang sama. Dengan begitu tentunya masyarakat akan memilih bukan berdasarkan strateginya, melainkan siapa yang dapat menjadi wakilnya," tuturnya, Rabu (23/4).
Tahun 2004 silam, menjadi titik awal pihaknya menginjakkan kaki di Gedung DPRD Kebumen. Kala itu pihaknya berhasil mewakili Dapil l yakni Kebumen dan Buluspesantren dari Partai PKB Kebumen.
Periode berikutnya, terpilih kembali mewakili Dapil V yakni Sruweng, Puring, Adimulyo dan Kuwarasan. Periode ke tiga masih di Dapil yang sama yakni Dapil V. Baru Priode ke 4 Miftahul Ulum kembali ke Dapil l. Miftahul Ulum menjabat dari tahun 2004 hingga 2024.
"Awalnya saya pulang ke Kebumen atas perintah dari salah satu ulama di Kebumen. Kala itu tahun 1998. Saya diminta pulang untuk turut membantu aparat mengamankan kota saat kerusuhan 98 yang terjadi di Kebumen. Kami bersama dengan Banser dan para santri bergerak turut mengamankan kerusuhan tersebut," kenangnya.
Selama menjabat, Miftahul Ulum dikenal dengan sosok yang akrab bersama masyarakat. Dalam waktu yang bersamaan sebagai kader Nahdliyyin pihaknya juga akrab dengan para tokoh agama yakni para alim ulama.
Kesulitan petani dalam mengelola sawah menjadi perhatian tersendiri baginya. Kekurangan air, harus dicukupi dengan jalur irigasi yang baik. Sebaliknya kebanyakan air harus diatasi dengan normalisasi drainase.
"Mayoritas masyarakat Kebumen petani. Kalau kepengin kesejahteraan masyarakat meningkat, sejahtera petani. Banyak problem yang diselesaikan kala itu. Mulai dari pembangunan infrastruktur, menekan biaya, hingga jaminan pasar pasca panen," ungkapnya.
Menangani problematika pertanian membuat Miftahul Ulum sangat dekat dengan masyarakatnya. Tidak ada jarak antara pejabat dan rakyat. Penekanan biaya produksi pertanian dilakukan menurunkan bantuan alsintan.
"Ini yang saja sebut koalisi dengan rakyat. Dimana rakyat merasa terwakili oleh kita selaku walik rakyat di pemerintah. Dekat dan tanpa jarak," papanya.
Belanja masalah dan belanja solusi harus senantiasa dilakukan. Sehingga ditemukan data yang valid dan solusi yang tepat. Saat menjabat Miftahul Ulum dengan rekan-rekannya fraksi juga berhasil mengusulkan Perda tentang Pesantren. Ini dipersembahkan agar pesantren memiliki hak yang sama dengan lembaga pendidikan formal.
"Kami menjadi salah satu inisiator lahirnya Perda Pesantren di Kebumen. Ini merupakan salah satu fungsi dari tiga tugas Anggota DPRD yakni legislasi, pengawasan atau control dan anggaran. Namun saya sedikit kecewa. Perda Pesantren telah lahir. Namun Perbup nya belum ada ," paparnya.
Saat disinggung mengenai pihaknya yang tidak mencalonkan kembali pada Pileg 2024, dijawabnya setiap orang mempunyai titik jenuh. Baik yang menjadi wakil atau yang mewakili sama-sama mempunyai titik jenuh. Selain itu juga untuk kaderisasi.
Berita Terbaru :
- Bupati Kebumen Resmikan Sekretariat KAHMI dan HMI Kebumen
- Pemkab Kebumen Janjikan DD Bakal Cair Akhir Mei 2025
- BPR BKK Kebumen Kembali Raih TOP BUMD Bintang 5
- Satpol PP Lakukan Penertiban PKL di Alun-alun Kebumen
- Mobil Terperosok ke Jurang di Sruweng, Polisi Turun Tangan
- Di Sela Tugasnya, Bripka Warokhmat "Rawat" ODGJ
- Ribuan Peserta Meriahkan Jalan Sehat MAN 2 Kebumen