• Berita Terkini

    Minggu, 20 April 2025

    Tingkatkan Kinerja Kades dan Perangkat Desa, Pemkab Kebumen Luncurkan SIAPD


    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-  Dalam rangka mempercepat pembangunan desa, Pemkab Kebumen meluncurkan  Aplikasi Sistem Informasi Aparatur Pemerintah Desa (SIAPD). 

    Aplikasi SIAPD ini diluncurkan Wakil Bupati Kebumen Zaeni Miftah di Pendopo Kabumian, Kamis 17 April 2025. Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan sosialisasi Surat Edaran Bupati Nomor 400.10.0466 Tahun 2025 tentang Dana Desa  2025.

    Launching dan sosialisai ini diikuti 160 peserta terdiri dari Camat, perwakilan Kepala Desa, pendamping desa  dan unsur terkait lainnya.

    Sebagai narasumber Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Cokro Aminoto. 

    Cokro menjelaskan, Aplikasi SIAPD untuk  pengelolaan data aparatur pemerintah desa secara akurat, realtime dan terstandar meliputi Kepala Desa, perangkat desa dan Badan Permusyawaratan Desa.

    "Ini juga sekaligus sebagai instrumen penilaian kinerja aparatur Pemdes yang objektif dan transparan, dan sebagai  inovasi guna mendukung proses digitalisasi pemerintahan di tingkat Desa," ujar Cokro.

    Ia menyebut, ke depan SIAPD akan dikembangkan sebagai sarana absensi online bagi Kepala Desa dan perangkat Desa. "Aplikasi ini dirancang untuk mendukung kinerja aparatur pemerintah desa.  Khususnya dalam pengelolaan administrasi, kepegawaian, dan pelaporan secara terintegrasi dan sistematis," ucapnya.


    Sementara itu, Wabup dalam sambutannya mengapresiasi dengan adanya aplikasi SIAPD yang bertujuan untuk mengukur kinerja perangkat desa. Selain itu keberadaannya juga sebagai bentuk dukungan program 100 hari kerja Bupati Kebumen Lilis Nuryani.

    "SIAPD ini akan menjadi parameter kedisiplinan kerja dan kinerja perangkat desa. Dengan begitu akan memudahkan controling Pemkab Kebumen terkait kinerja perangkat desa," ucapnya.

    Melalui aplikasi ini, Wabup berharap seluruh aparatur desa dapat lebih mudah dalam bekerja. Menyusun laporan, memperbarui data, serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. "Saya mendorong seluruh desa agar memanfaatkan aplikasi ini secara optimal. Digitalisasi sistem kerja bukan hanya sebuah tuntutan zaman. Ini menjadi sebuah keharusan untuk menjawab tantangan birokrasi yang semakin kompleks," ujarnya.


    Berita Terbaru :